Saat Di Kampus Ashanty Alami Keguguran, Ketahuilah Ini Perbedaan Perdarahan Normal dengan yang Berbahaya !!
Kabar kurang bahagia datang dari pasangan artis Anang Hermansyah dan Ashanty. Kabar bahagia hamilnya Ashanty yang baru menginjak 5 minggu harus berubah menjadi sedih. Hal ini terlihat dalam unggahannya pada Insta Storynya "Sabar dan ikhlas. Rencana Allah pasti yg terbaik."
Tak hanya itu, Aurel Hermansyah pun turut memberikan dukungan untuk sang bunda lantaran musibah tersebut.
"Stay strong bunda (Ashanty), Allah punya kehendak lain."tulis Aurel dalam Insta Storynya. Anang Hermansyah pun mengiyakan kabar tersebut.
"Iya pendarahan pas Sabtu (5/8/2017) siang dia lagi ujian di kampusnya, di Binus (Bina Nusantara)," tulis Anang melansir nakita.id.
"Lagi habis ujian break makan siang terus pendarahan. Lima minggu kehamilan. Ternyata pengentalan darah lagi seperti (ketika mengandug)Arsy," tambahnya.
Seperti diketahui, di kehamilan awal ini, Ashanty terlihat cukup sibuk dengan segudang aktivitasnya.
Perdarahan Ashany di kampus pun layaknya menjadi perhatian bagi para bumil.
Meski terlihat umum terjadi pada ibu hamil, perdarahan ini tentu perlu dijadikan perhatian tersendiri.
Untuk mengetahui perdarahan yang dialami adalah perdarahan normal atau bukan, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan melansir Nakita:
1. Gejala hamil menghilang
Biasanya perdarahan saat hamil akan diikuti dengan kram perut, seperti nyeri pinggang belakang dan perut.
Namun kalau tetiba bumil merasakan tanda-tanda hamil hilang atau lenyak, maka perlu segera periksa ke dokter.
Tanda-tanda hamil yang perlu diperhatikan seperti mual dan muntah, area payudara yang sensitif, dan perut kembung.
Perasaan seperti tidak hamil lagi seringkali menandakan Ibu sebenarnya sudah mengalami keguguran spontan.
2. Rasa nyeri di salah satu sisi perut
Jika saat perdarahan bumil merasakan sakit hanya pada satu sisi perut, maka ia benar-benar harus segera pergi ke dokter. Kondisi ini bisa menjadi tanda-tanda adanya kehamilan ektopik atau kehamilan di luar kandungan. Jenis kehamilan ini bisa terjadi ketika sel telur telah dibuahi tertanam di luar rahim.
Kehamilan jenis ini berdampak buruk untuk saluran telur dan menyebabkan perdarahan internal. Biasanya rasa sakit ini bisa saja tiba-tiba hilang, namun akan kembali lagi pada kurun waktu tertentu, seperti hitungan jam atau hari. Meski terlihat biasa, perdarahan sangat perlu diperhatikan oleh seorang bumil.
Saat Di Kampus Ashanty Alami Keguguran, Ketahuilah Ini Perbedaan Perdarahan Normal dengan yang Berbahaya !!
4/
5
Oleh
Hyperdash
